Selasa, 08 November 2011

Belajar dari Casey Stoner


Ben Spies dan Casey Stoner di lap terakhir seri GP Valencia (motoGP.com)

Seri terakhir Moto GP musim 2011 di sirkuit Valencia diwarnai drama menarik nan menegangkan antara Bens Spies dan Casey Stoner. Berawal di lap 27, dimana Stoner yang sudah leading 8 detik sejak lap awal berhasil disalip oleh Ben Spies. Namun di lap terakhir menjelang garis finish, Stoner dengan mental juaranya dan dibantu power motor yang mumpuni, ia berhasil mencuri kemenangan Spies yang sudah di depan mata. Balapan penuh aksi menegangkan itu akhirnya dimenangkan sang Juara Dunia 2011, Casey Stoner, hanya selisih setengah ban dari Ben Spies.

Seringkali kita mengalami hal sama seperti yang terjadi antara Stoner dan Spies. Entah kita yang sudah leading di depan lalu tiba-tiba terkejar oleh rekan kita, atau pun sebaliknya. Kita terlalu nyaman dengan keadaan, hingga kita tidak menyadari bahwa rekan-rekan kita makin mendekati raihan kita. Kita terlalu bangga menceritakan apa-apa yang telah diraih di masa lampau hingga kita terlena dan terhanyut pada euforia semu hingga lupa merencanakan masa depan.

Atau bisa jadi sebaliknya, kita terus berusaha sekuat tenaga mengejar ketertinggalan dengan rekan-rekan lainnya. Terus melangkah sedikit demi sedikit. Terus mengulang-ulang usaha demi usaha. Terus belajar dari tiap kesalahan yang diperbuat. Terus memperpendek jarak ketertinggalan dengan rekan-rekan kita yang lainnya. Hingga akhirnya kita menjadi semakin matang dan makin baik dari hari ke hari.

Apapun aktivitas dan profesi kita, jangan pernah sedikitpun lengah saat mengejar impian/target hidup kita dan jangan sekalipun menyerah saat kita masih tertinggal dari rekan-rekan yang lainnya. Bila teman kita saat ini bisa meraih prestasi yang lebih, yakinlah dalam diri bahwa kita pun bisa meraihnya. Bila teman kita saat ini sudah bisa berpergian/mendapatkan beasiswa ke luar negeri, yakinlah itu hal mudah bagi kita untuk menyusulnya.

Yakinlah bahwa diri kita bisa berprestasi lebih. Bahkan bila kita tetap yakin, tidak putus asa dan terus berjuang, kita bisa berprestasi lebih dari apa yang kita kira. Karena menjalani hidup bukan hanya sekedar sprint pada 100 meter terakhir, lebih dari itu hidup adalah marathon dari awal hingga akhir. Semua yang kita lakukan membutuhkan fokus dan ke-istiqomah-an.

Itulah tugas kita sebagai manusia hamba Tuhan Yang Maha Kuasa, berjuang-berlari kencang-menarik tuas gas lebar-lebar sampai "lap terakhir" seraya memohon doa dan kemudahan kepada-Nya. Apapun yang akan kita hadapi hari ini, tetap fokus, tidak lengah, dan jangan mudah menyerah. Happy Tuesday!

Keep Learning, Keep Growing!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar