Jumat, 25 November 2011

Sopir - Kernet - Penumpang Sidareja!

www.steeringwheelrestoration.co.uk

Sepertinya saya memang terlahir sebagai orang yang mudah terinspirasi pada hal-hal yang mampu menarik perhatian saya. Almarhumah nenek saya sangat hafal tingkah laku saya semasa kecil. Bila saya baru tiba dari Cilacap, tempat pertama yang saya kunjungi setelah bersalaman dengan beliau adalah dapur! Saya mencari baskom atau tutup termos, kemudian susuk atau soled. Setelah itu saya bawa kedua barang itu ke kamar. Saya tata kasur,bantal, dan guling sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah kabin bis lengkap dengan baskom dan soled sebagai stir dan tuas persleningnya. Jadilah kasur sebagai bis dan saya sebagai sopirnya. Mulut saya tak berhenti mengeluarkan bunyi menyerupai suara knalpot bis, bahkan sampai suara kernetnya pun saya bisa, Sidareja-Sidareja-Sidareja!!!! Tak jarang saya mengajak almarhumah nenek atau bulik untuk menjadi kernet dan penumpangnya.

Itulah kebiasaan saya saat usia balita hingga TK. Semenjak usia 3 bulan hingga usia TK, saya sering dibawa oleh salah seorang bulik untuk berpergian ke tempat kakek-nenek di Sidareja, sebuah desa di Cilacap. Karena saya cucu pertama, jadilah saya cucu kesayangan, hampir setiap minggu saya diajak ke Sidareja. Hal ini membuat saya sudah terbiasa melakukan perjalanan menggunakan bis umum sejak kecil, hingga saya hafal dan bahkan terinspirasi dengan sopir dan kernet. Andaikata transportasi yang ada saat itu pesawat, mungkin saya akan terinspirasi menjadi seorang pilot lengkap dengan pramugarinya,hehe. 

Puluhan tahun setelah periode itu, saya sudah bisa mengendarai mobil meski belum sekaliber bis. Mungkin suatu hari saya akan belajar mengemudikan bis. Tiap kali saya membawa penumpang bepergian ke luar kota, saya kembali teringat kebiasaan saya semasa kecil yang selalu bermain sopir-sopiran. Kini saya bisa merasakan feel seorang sopir. Dream comes true :)

Berbicara tentang sopir, saya teringat salah seorang teman kuliah yang mengilustrasikan sebuah tim dengan filosofi bis. Di dalam sebuah tim, semua orang yang di dalamnya memiliki fungsi dan peran tersendiri, sama halnya dengan sebuah bis yang terdiri dari sopir, kernet, dan penumpang.

Orang yang berperan sebagai sopir dalam sebuah tim adalah orang yang memimpin dan membawa tim tersebut akan pergi kemana. Dia harus memperhatikan banyak hal selama perjalanan seperti keselamatan dan kenyamanan penumpang, peraturan lalu lintas, kondisi bis dan lain sebagainya.
Sedang orang yang berkarakter seperti kernet adalah orang yang membantu pemimpin dalam menentukan setiap kebijakan. Dia yang melihat apakah di samping atau di belakang ada kendaraan selain bis dan memantau kondisi penumpang, dengan kata lain dialah yang melihat sisi-sisi yang tidak bisa dijangkau oleh pemimpin. Biasanya orang seperti ini adalah orang serba bisa, bisa menjadi kernet dan sopir.Kebanyakan dari sopir adalah orang yang pada masa lalunya pernah menjadi kernet. Itu mengapa tidak ada orang yang langsung menjadi pemimpin, selalu memulai dari level bawah.
Di sisi lain, orang yang berperan sebagai penumpang digambarkan sebagai orang yang patuh dan taat pada pemimpin. Kemanapun pemimpin melangkah, mereka selalu mengikuti. Penumpang yang membayar tiket digambarkan sebagai anggota tim yang mau berkorban untuk keberlangsungan tim. Meski hanya sebagai anggota, namun siap melakukan apa saja yang diperintahkan oleh pemimpin untuk kepentingan tim.

Mengingat saya adalah seorang anak laki-laki yang akan memimpin sebuah keluarga dan anak pertama yang harus memimpin empat orang adik, maka saya harus banyak belajar menjadi orang yang berkarakter seperti seorang sopir. Anda tentu punya pertimbangan tersendiri mengenai karakter mana yang hendak dipilih. Apapun pilihannya, lakukan peran dan fungsi tersebut secara maksimal. Karena sebuah tim hakekatnya adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama dan memiliki andil masing-masing dalam kesuksesan tim tersebut.
Selamat berkarya di hari aktif terakhir di minggu ini!


Keep Learning, Keep Growing

1 komentar:

  1. yaa..terinspirasinya jadi sopir ato kernet karena emang di cilacap gada pesawat kan mas? hihihi...*kabur*

    BalasHapus