Senin, 31 Oktober 2011

Pilih buah yang mana?

.."Barang siapa membawa kebaikan, maka dia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, sedang mereka merasa aman dari kejutan (yang dahsyat) pada hari itu. Dan barang siapa membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Kamu tidak diberi balasan, melainkan (setimpal) dengan apa yang telah kamu kerjakan."...QS.Al Naml 89-90.

Pernah suatu pagi saya membuka web pribadi Jamil Azzaini dan membaca sebuah cerita inspiratif yang in line dengan bunyi ayat diatas. Berikut saya ceritakan dengan bahasa saya sendiri.

Suatu masa di sebuah kerajaan, seorang raja memerintahkan sekelompok pemuda untuk pergi ke hutan mencari buah-buahan yang segar. Kemudian berangkatlah para pemuda itu ke dalam hutan dengan membawa masing masing satu keranjang.

Sesampainya di hutan, para pemuda mulai berpencar secara berkelompok, mencari pohon yang sedang berbuah lebat. Kelompok pemuda pertama mencari buah dengan sungguh-sungguh. Mereka naik-turun pohon untuk mengambil buah-buah yang segar dan menyeleksi tiap buah yang didapat dengan teliti.  Satu keranjang pun berhasil mereka penuhi dengan buah-buahan yang segar.

Sementara itu, kelompok pemuda yang kedua hanya memenuhi keranjangnya dengan buah-buahan yang telah jatuh dari pohon. Mereka menyeleksi buah-buah tersebut ala kadarnya. Pada akhirnya mereka pun berhasil membuat keranjangnya penuh dengan buah-buahan. Sedang kelompok pemuda yang ketiga hanya mengisi keranjangnya dengan dedaunan yang sudah kering dan buah-buahan yang telah membusuk. Mereka berpikir bahwa Raja tidak mungkin menyeleksi keranjang satu per satu, mengingat jumlahnya yang sangat banyak.

Setelah semua selesai melaksankan tugas, mereka pun kembali menghadap Sang Raja. Sesampainya di kerajaan, Sang Raja kemudian meminta para pemuda tersebut untuk membuka keranjang masing-masing dan memerintahkan mereka untuk memakan buah-buahan yang didapat.

Dari perintah Sang Raja, kita semua tahu siapakah yang berbahagia dan menderita pada akhirnya . Hal inilah yang dijanjikan oleh Alloh pada penggalan ayat di atas. Barang siapa menanam kebaikan, mereka akan mendapatkan kebaikan. Begitu pula sebaliknya barang siapa menanam keburukan, maka mereka pun akan mendapatkan keburukan.

Semoga petikan ayat diatas mengingatkan saya dan rekan-rekan semua untuk terus berbuat kebaikan, berjuang semaksimal mungkin dalam melaksanakan sesuatu, dan meminimalisir keburukan yang masih sering kita lakukan. Semangat untuk kita semua di pagi ini. Happy Monday!!We like Monday!!

Keep Learning, Keep Growing!

Sabtu, 29 Oktober 2011

My Weekly Gallery

Hi, morning readers.These are my photos for a week..

Monday, 24th October

From left to right : Eve Student, AFR* lab analyst, my teammate. They were warming up the alkali tester.

Calorific value's formula for counting NCV** inside the waste.


Mrs.Nurul delivered the materials during English class.

Tuesday, 25th October

One of facilities in Physical Laboratory.

Sample of Clinker. the intermediate product of cement production.

Control display at oil well cement's tester.

They were taking a rest in Lab's Cafe. Fabulous cafe inside the Laboratory.


Wednesday, 26th October

Arm robot for helping us in sample preparation.

X-Ray Diffraction machine, for measuring the components inside the sample.

One of facilities in Process Quality Control Dept.

Sign for X-Ray equipment.

Our field coach and my teammate, he was telling us about sampler.


Thursday, 27th October

Maintenance for Laboratory

Sample Point for Cement Product after Ball Mill.

A bulk cement truck was loading the cement.

Our field coach was explaining something.

Friday, 28th October

I was examining the micro structural of Clinker.

We were going to have monthly meeting.

Eve student was examining the gas content inside the waste.

Only two plants in Indonesia which produce cement for oil drilling process, surely one of them is us.

Yup, those are my activities for a week. Now, it's time for having holiday. Have a nice weekend. See you..:)


Keep Learning, Keep Growing!!




*AFR : Alternative Fuel and Raw Materials
**NCV : Nett Caloric Value

Jumat, 28 Oktober 2011

Peternakan, mimpi saya!

Taken from coast2coastnz.com

Pagi ini, saya akan bercerita tentang mimpi saya tentang peternakan domba/kambing. Mengapa peternakan? Meski seorang lulusan teknik, namun saya dibesarkan dalam lingkungan pedesaan. Ayah saya beternak ayam, kelinci, marmut, hingga kambing. Saya pun dididik sedari kecil untuk dekat dengan hewan ternak. Tidak heran sejak SD, saya terbiasa memberi makan dan merawat unggas. Kemudian SMP hingga SMA, saya hampir 2 hari sekali pergi ke sawah atau tanah lapang untuk mencari rumput. Sensasi mencari rumput dan merawat  ternak masih terngiang-ngiang hingga kini.

Dan kemudian mengapa harus kambing? Nenek moyang saya pada masanya adalah seorang tukang jagal. Tidak heran saya begitu passionate pada hal-hal yang berhubungan dengan penyembelihan hewan dan pengolahannya. Ayah saya pun banyak mengajari bagaimana menyembelih dan mengolah daging ayam, kelinci, marmut, bahkan tupai sekalipun.

Pada akhirnya, saya begitu berhasrat suatu saat nanti bisa menghabiskan sore dengan mencari rumput, memberi makan kambing/domba, lebih dari itu saya berharap mimpi ini bisa membawa manfaat bagi orang-orang di sekitar saya.

Ini mimpi saya, mana mimpimu?Kita kejar bersama!! Happy Friday Guys

Keep Learning, Keep Growing!

*Sejak saya mengikuti training dari JA (Jamil Azzaini) tentang menulis, saya menjadi sangat termotivasi utnuk menulis lebih rutin. Beliau menyarankan untuk menulis dengan topik berbeda tiap harinya. Nah untuk hari jumat, saya khususkan untuk menulis tentang impian saya, baik yang sedang diusahakan maupun yang sudah terwujudkan.

Kamis, 27 Oktober 2011

Bias Luar Bias(a)


Saya punya banyak teman yang sangat inspiratif. Salah satuya orang yang akan saya ceritakan pagi ini. Kami bertemu untuk pertama kalinya sekitar pertengahan tahun 2008 dalam acara RAT Kopindo di sebuah hotel berbintang di kota Solo.Setahu saya, saat itu dia ketua panitia acara tersebut. Di usianya yang masih belum genap 21 tahun dia sudah memegang tanggung jawab yang tidak ringan dalam sebuah kegiatan berskala nasional. Kegiatan yang mempertemukan pemuda pemuda se-Indonesia dan mengundang tokoh tokoh nasional seperti Amien Rais saat itu.

Banyak kesan menarik yang saya peroleh di awal pertemuan dengan orang yang berkarakter sanguinis ini . Gaya berjabat tangannya yang khas, fully energic. Gaya bicaranya yang sopan dan menyenangkan. Pelayanan kepada setiap peserta yang hangat. Dan yang lebih menarik, dia sangat rendah hati dan komunikatif.

Di kemudian hari, hubungan persahabatan kami semakin dekat. Terlebih setelah Kopma  dr.Angka ITS melakukan study banding sekitar triwulan ke 4 di tahun 2008. Kami banyak berdiskusi saat itu. Pada saat itu pula saya kembali dibuatnya terkagum. Di tengah-tengah amanah yang tidak sedikit dan tentu saja tidak ringan, dia masih menyempatkan diri untuk mengelola usaha. Usaha yang kemudian membuatnya meraih financial freedom di usia yang belum genap 21 tahun.

Ada beberapa persamaan di antara kami, mulai dari amanah, karakter, gaya bercanda, bahkan way of thinking. Saat bertemu pada acara study banding dia saat itu memegang amanah sebagai Ka.Bid PSDA*, sedang saya sebagai Ass.Dir PSDA. Di tahun berikutnya  kami sama-sama diamanahkan sebagai pimpinan di masing masing Kopma, dia sebagai Ketua Umum Kopma UNS sedang saya Dirut Kopma dr.Angka ITS. Hal ini yang kemudian membuat kami semakin banyak berdiskusi dan bertukar pikiran. Sejak saat itu hubungan Kopma UNS dan Kopma dr.Angka ITS beserta pengurus dan anggotanya semakin erat. Kami saling mengirim delegasi dalam beberapa kegiatan pelatihan dan seminar berskala nasional.

Selama berinteraksi itu,dia tak henti-hentinya membuat saya terinspirasi. Di saat saya masih bermimpi untuk memiliki sebuah usaha, dia sudah memiliki usaha percetakan saat awal kami bertemu, dan sekarang usahanya sudah merambah ke mana-mana.  Di saat saya masih berjuang menyelesaikan TA, dia sudah mengajar sebagai dosen pada sebuah perguruan tinggi di Solo. Di saat saya hanya bergaul di internal kampus, dia sudah bergaul dengan para tokoh pemuda di kota Solo. Di saat saya hanya beraktivitas di lingkup kemahasiswaan, dia sudah merambah ke bidang ekonomi dan sosial kemasyarakatan di Kota Solo. Di saat saya hanya melihat berita tentang bencana merapi, di sudah berkali-kali turun ke kamp-kamp pengungsian sebagai relawan, mengup date setiap berita terbaru dari lokasi kejadian melalui akun facebooknya  Hingga kini tweet dan status-statusnya di social media tentang aktivitasnya yang  padat dan penuh dedikasi terus membuat saya iri. Dengan segala keterbatasan dan kekurangannya, dia membuat saya terus termotivasi dan terinspirasi untuk bermimpi lebih, berbuat lebih, berkarya lebih,dan berusaha lebih keras.

Dengan usia yang tidak jauh berbeda, dia sudah berbuat banyak. Saya hanya punya 2 keyakinan tentang dia. Pertama, saya yakin dia akan menjadi orang yang sangat suskes dan berpengaruh di kemudian hari. Kedua, saya yakin saya pun bisa (lebih baik) dari dia.

Dan inilah Hasby "Bias" Assafil, Bias yang luar Bias(a)!!

Dirut Kopma dr.Angka ITS dan Ketum Kopma UNS dalam sebuah seminar kewirausahaan di Kampus UNS tahun 2009.

Saat Bias (tiga dari kiri) datang jauh-jauh dari Solo ke Surabaya untuk menghadiri momen bersejarah bagi saya, wisuda!!

Semoga Alloh mempermudah kita dalam segala urusan. 

Keep learning Keep Growing!!

*PSDA : Pengembangan Sumber Daya Anggota, semacam HRD dalam sebuah perusahaan.

Rabu, 26 Oktober 2011

Cerita Manis untuk Masa Depan

Berbahagialah orang yang berhasil membuat catatan manis atau kesuksesan di masa lalu, meskipun tidak ada jaminan kesuksesan tersebut akan memuluskan kesuksesan berikutnya di masa depan. Namun setidaknya kesuksesan di masa lalu dapat menjadi inspirasi dan motivasi tersendiri di saat gairah atau semangat kita bergerak turun.

Di bawah ini adalah foto saya bersama rekan-rekan saya saat masih beraktivitas di Koperasi Mahasiswa dr.Angka ITS, tempat saya pernah belajar dan berkarya. Saya belajar bagaimana berpikir visoner dan mengambil keputusan strategis. Saya belajar bagaimana mengerti keinginan tim dan berusaha memenuhi ekspetasi mereka. Saya berhubungan dengan banyak orang,  mulai birokrat, ekpertise, aktivis, hingga politisi sekalipun. Mengingat cerita manis di masa itu adalah jalan termudah untuk me re-charge spirit saya.

Berdiri dari ki-ka : Saya, Bagus, Takim, Memey, Novi, Dian, Dorit, dan Ilham. Duduk dari ki- ka : Ara, Rudi, Tety, Ajeng, dan Hamzah.


Saya yakin anda pun pasti memiliki cerita cerita manis yang mampu membangkitkan semangat di hari ini. Luangkanlah sedikit waktu untuk sekedar bernostalgia dengan cerita indah anda di masa lampau. Hubungi orang orang yang pernah menjadi partner kesuksesan anda. Nikmati dan rasakan gelora semangat serta chemistry yang dulu pernah anda dapatkan. Kemudian cepatlah bangkit dan bersiap untuk mengisi hari ini dengan cerita-cerita manis berikutnya.

Bila kemudian anda pun masih tidak menemukan cerita manis masa lalu yang mampu membangkitkan semangat. Bertekadlah mulai hari ini untuk berjuang menorehkan kesuksesan demi kesuksesan, kesuksesan yang bisa menjadi cerita manis untuk masa depan.

Keep Learning Keep Growing.

Selasa, 25 Oktober 2011

Keris



Siapa yang tidak tahu keris,senjata tradisional khas Indonesia.  Senjata yang  banyak diburu oleh kolektor benda benda seni. Simbol keanggunan sekaligus kekuatan. Tapi tahukah dibalik keindahannya yang mengagumkan , keris juga  memiliki cerita yang tidak kalah  mengagumkan saat pembuatannya.

Secara garis besar keris dibuat dari beberapa logam batangan dengan jenis dan ukuran bervariasi . Logam-logam tersebut dihantam berkali kali  dengan beban yang sangat berat pada temperatur tinggi (dalam ilmu teknik mesin disebut teknik tempa). Selain ditempa pada temperatur tinggi, batangan logam tersebut juga didinginkan secara cepat (quenching) untuk mendapatkan struktur mikro yang sempurna.  Hal ini terus dilakukan secara berulang ulang, hingga logam logam batangan tersebut perlahan meleleh dan berdifusi menjadi sebuah paduan logam baru. Proses yang memakan waktu yang lama ini dilakukan dengan penuh ketelatenan dan kesabaran.

Meraih cita-cita dan impian hidup pun tidak jauh berbeda dengan membuat keris. Tidak ada kata instant. Berulang kali tekanan, halangan, dan tempaan harus dilewati. Tidak ada juara Tae Kwon Do yang lahir tanpa melalui latihan yang berat dan melelahkan. Tidak ada anak kecil yang langsung lihai bersepeda tanpa sekalipun jatuh sebelumnya. Tidak ada pedagang yang langsung mendapatkan keuntungan besar  tanpa mengalami kerugian dan pengorbanan sebelumnya.Tidak ada juara Moto GP yang tak pernah jatuh kecelakaan di sepanjang karirnya.

Apapun profesinya, apapun bidang minat bakatnya, semua membutuhkan “penempaan”. Sang juara tidak pernah dilahirkan dari proses yang biasa biasa saja. Sang Juara tidak pernah tumbuh dalam zona aman. Sang Juara tumbuh dan lahir dari proses penempaan yang ketat,berulang-ulang  dalam waktu yang relatif lama dan panjang. Life is not sprint,it's marathon.  

Siapkah anda menempa diri anda untuk menjadi Sang Juara pada hari ini?Happy Tuesday guys :)

Keep learning Keep Growing!!



*Illustration was taken at kerisjava.wordpress.com

Senin, 24 Oktober 2011

Maha Penolong


.."Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.." QS : Al Imron 160..

Dalam melaksanakan aktivitas sehari hari, tidak jarang kita menemui banyak sekali rintangan dan halangan. Bagi yang masih sekolah atau kuliah, seringkali menjumpai dosen yang dinilai killer. Bagi yang sedang mengerjakan tugas akhir, seringkali mendapati kesulitan dalam mengumpulkan data yang menunjang. Bagi yang menjalankan wirausaha seringkali menjumpai persaingan bisnis yang kurang sehat. Bagi yang bekerja pada sebuah perusahaan, seringkali menjumpai atasan yang kurang bersahabat atau sub ordinate yang sulit dikendalikan. Atau bagi Ibu rumah tangga yang seringkali mengalami  kesulitan bila harga bahan pokok merangkak naik.  Dan masih bayak lagi halangan dan rintangan yang membuat kita feel down. Belum lagi bila yang kita hadapi intensitasnya berulang ulang, semangat yang mulanya merah membara bisa redup seketika. Produktivitas kita pun akan turun mengikuti kurva semangat yang terus menurun.

Bila sedikit merenung, tidak ada ujian yang datang dengan sendirinya tanpa izin Alloh. Segala cobaan dan ujian sudah direncanakan dengan sangat matang oleh-Nya, sedemikian sehingga tidak ada kesulitan yang melebihi kapasitas kita. Oleh karena itu, apapun kesulitannya, kita kembalikan kepada-Nya untuk memohon pertolongan. Sebagaimana yang kita lakukan bila membeli barang elektronik bergaransi. In case barang tersebut mengalami kerusakan dan kita kesulitan untuk memperbaikinya, maka kita akan membawanya kembali kepada produsen yang bersangkutan.

Bila kita yakin bahwa tidak ada persoalan yang tidak mampu terselesaikan, maka seberat apapun kesulitannya, saya yakin kita tetap percaya diri, tetap feel enjoy, terlebih bila kita percaya bahwa "kesulitan" adalah cara Alloh untuk menaikkan derajat dan kualitas hambanya, maka segala persoalan hidup justru akan mentrigger kita untuk menaklukannya. Semua ini dapat dilakukan bila kita mengimani bahwa hanya kepadaNya lah kita meminta pertolongan dan yakin bahwa bila sudah datang pertolonganNya maka takkan ada kekuatan lain yang dapat mengalahkannya.


Afterall, dengan memohon pertolongan Alloh, mari kita taklukan segala tantangan dan kesulitan yang akan kita hadapi hari ini!!Happy Monday!

Keep Learning, Keep Growing.

Kamis, 20 Oktober 2011

(Uji)an


Kemarin sesaat setelah menuaikan solat duhur, saya langsung membuka tas untuk memeriksa HP. Ada 2 pesan yang masuk tepat pukul 09.30. Salah satunya berisi berita duka, berikut ini isi lengkap SMS tersebut

 “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ujian terberat utk Ikhwah kita Akh. Ahmad Jaelani (Ka DPRA Cicadas) baru saja Ayahanda nya selesai dikafankan dan sedang disholatkan di masjid. Allah SWT memanggil Ibundanya pula pagi ini jam 08.35. Doa antm sgt dibutuhkan dn kehadirannya dalam ta’ziyah unt menguatkn hati akh jaelani. Sebarkan,

Saya kemudian sesaat terdiam seraya mendoakan akh Jaelani. Ada 2 lessons learn yang saya ambil. Pertama perihal kematian. Sekali lagi Allah membuktikan bahwa kematian benar-benar hak preogratif Nya. Tidak ada mahkluk, selain malaikat Izroil, yang mengetahui kapan kita akan dipanggil oleh Nya. Baru saja sang suami selesai dikafankan dan disholatkan, kemudian sang istri dipanggil pula oleh Nya. Hanya dalam hitungan jam setelah sang suami dipanggil sang istri pun menyusul.

Kita tak pernah tahu kapan dimana dan dengan sedang berbuat apa ketika malaikat datang menjemput. Entah di perjalanan menuju ke tempat kerja, sedang berbelanja di mall, selesai solat berjamaah di masjid, sedang bergelut dengan pekerjaan di tempat kerja, atau bahkan  ketika sedang istirahat di rumah sekalipun, malaikat siap menjemput kita tepat waktu!

Ada dua pilihan kondisi yang dapat kita pilih saat ajal menjemput,yaitu saat-saat dimana kita sedang berbuat kebaikan, atau kah sebaliknya. Seringkali kita terlena dalam urusan dunia hingga terlupa bahwa ajal dapat datang sewaktu waktu. That's why kita diperintahkan untuk tetap mengingat Alloh dimanapun kita berada,kapanpun, dan dalam aktivitas apapun. Dan selalu mengawali aktivitas dengan basmallah dan niat  utnuk beribadah dan mencari ridho Nya.

Lesson learn yang kedua adalah perkara ujian. Betapa berat ujian bagi seseorang yang dalam waktu yang hampir bersamaan harus ikhlas kehilangan kedua orang tua yang dicintainya. Ujian merupakan sarana dari Alloh untuk menaikkan derajat hambanya. Sesungguhnya bila seseorang mampu melewati suatu ujian, dipastikan yang bersangkutan telah meningkatkan kualitas dirinya.

Tidak ada orang yang pantas disebut penyabar selain yang bersangkutan telah berkali kali mampu menahan marah. Tak ada atlet tae kwon do yang memiliki sabuk hitam sebelum melewati ujian kenaikan tingkat. Atau mahasiswa tidak akan menyandang gelar sarjana sebelum melewati ujian komperehensif atau sidang Tugas Akhir. Apapun profesi,usia,dan jenis kelaminnya, semua tetap membutuhkan ujian. Untuk itu, ujian adalah sesuatu yang harus terus kita cari dan kejar. "Takut" hanya datang kepada orang yang tidak siap menghadapi ujian, dan merekalah orang orang yang tak mempersiapkan dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Ayo selalu siapkan diri kita untuk menyambut “ujian-ujian”pada hari ini. Jadikan ujian sebagai ladang untuk beribadah,semakin sukses kita melewati ujian, semakin banyak bekal kita untuk menyambut kematian. Jangan lupa,pastikan mengucapkan basmallah sebelum melaksanakan aktivitas kita.

Untuk partner saya yang sedang menghadapi Sidang K1, my prayers are with you!!
Keep learning Keep Growing!!

Rabu, 19 Oktober 2011

..eleven(th)..


again, Glory Glory MS.Paint


October 19th, exactly we have been committing for eleven months. We could smile together because we are getting closer to the day that we looked forward to. Yeah but this is life, sometimes very pleasant but at other times it becomes so difficult. Only because of the mistakes that we should not do, finally both of us were hurt. I try to look it in big picture. It's just twists of life that we had to face. By generosity that we had, I'm fully sure we can get through it all and take many lessons learn.

There's always be brighter after thunder storm, light after darkness, green after red. I wish you all the best honey, keep on fighting for your research! My Prayers are with you..:)

Keep Learning Keep Growing..


Selasa, 18 Oktober 2011

Transformasi Marah

..Semua orang bisa marah-itu perkara mudah. Tapi untuk dapat marah pada orang yang tepat dan kadar yang tepat dan pada waktu yang tepat untuk tujuan yang tepat dan dengan cara yang tepat – tidak semua orang dapat melakukannya dan itu bukanlah hal yang mudah...

Kutipan kalimat diatas mengingatkan saya kepada Guru BK semasa SMA. Alkisah beliau sangat kewalahan menangangi kebandelan saya dan ke empat teman lainnya.Meski saat itu kami berada di kelas unggulan, namun bukan jaminan kalo kami semua siswa kalem dan pendiam. Kami disebut sebagai pembuat onar yang selalu membuat beliau marah

Saat beliau menyampaikan quote tersebut, hampir tak ada dari kami yang mampu memahami makna sebenarnya. Hingga pada akhirnya saya memahami bahwa marah yang beliau lakukan tidak hanya sekedar melampiaskan emosi, lebih dari itu beliau juag membantu kami dalam pembentukan karakter.
**
Berlanjut ke bangku kuliah saya mengenal lebih dalam tentang hukum kekekalan energi, dimana

Energi Mekanik 1 = Energi Mekanik 2 + Losses....(1)

Energi mekanik sendiri dapat diuraikan menjadi persamaan berikut

Energi Mekanik = Energi Potensial + Energi Kinetik.....(2)

Sehingga , bila persamaan 2 disubstitusikan ke persamaan 1 akan menghasilkan

Energi Potensial 1 + Energi Kinetik 1 = Energi Potensial 2 + Energi Kinetik 2 + Losses

Lalu bagaimana korelasinya?
Marah saya lihat sebagai bentuk energi, bisa berupa energi kinetik bila marah tersebut dapat membawa impact yang membuat seseorang berbuat sesuatu yang baik. Di sisi lain, marah hanya akan menjadi losses bila marah hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk. Dan suasana hati yang emosional dapat dikatakan sebagai energi potensial, potensi utk diubah menjadi energi kinetik dan atau hanya terbuang menjadi losses.

Saya yakin sepenuhnya, setiap manusia dikaruniani kemampuan untuk marah sebagai bentuk ekspresi emosionalnya. Hanya saja setiap orang memiliki perbedaan dalam memanage seberapa besar marah itu menjadi energi positif (energi kinetik) atau terbuang menjadi energi negatif (losses). Banyak contoh yang menunjukkan bagaimana marah dapat menjadi energi positif. bagi penggemar MU, tentu tidak asing dengan karakter keras Sir Alex Ferguson yang terus memarahi pemainnya di kamar ganti bila mereka tidak menjalankan instruksinya. Contoh lain adalah bagaimana Bung Tomo mampu mentransform sisi emosionalnya terhadap bala tentara sekutu menjadi energi kinetik untuk membakar semangat dan menggerakaan arek2 Suroboyo untuk berperang melawan sekutu.

Selanjutnya saya sangat yakin kita pun dianugerahi kemampuan untuk memanage sisi emosional tersebut. Ketika suasana hati kita diliputi emosional yang besar, berusahalah tetap berpikir jernih. Bila memang memungkinkan, hindari untuk mengambil keputusan penting saat hati sedang emosional. Saat saat sepulang kerja,dimana psikis dan fisik sangat lelah, setelah seharian bergelut dengan tugas kantor atau saat pre menstruation syndrome bagi seorang perempuan. Kesalahan dalam berucap, bertingkah laku, atau bercanda, berpotensi mendatangkan persoalan yang lebih buruk.

Pesan saya, untuk diri saya khususnya, mari terus belajar bagaimana mentransform kemarahan sebagai ekspresi emosional menjadi energi kinetik yang dapat membawa manfaat untuk diri sendiri maupun orang-orang di sekeliling kita.

Keep Learning, Keep Growing

Minggu, 16 Oktober 2011

They alert us

..Once upon time in my campus, my colleagues finally hacked an official information system of intelligent agency. then, he opened some secret information where many special information for some special purpose were saved.
Immediately he downloaded these kind of secret information and surely its attachments. Then he was so surprised! he found that United States of America listed some names who were able to break its domination in the world. They considered those person are multitalented and surely have great potency to advance their country. And here are their pictures..**


Muhammad Ersyad and Essa Abubakar Wahid. They both had extra ordinary creativity and capabilty dealing with people








Fani Wicaksono and Essa Abubakar Wahid.Fani had capability in calculating and designing a vehicle for special purposes.



**This article are really fiction but it's dream. We can!! we're able to advance this country,,hopefully you are fine there dude. keep learning keep growing!!