"Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan
agar kamu menyadari (kebesaran Alloh)"
(QS. adz-Dzariyat [51]:49)
Akhir pekan lalu saya memulai membaca buku karya Quraish Shihab yang berjudul Pengantin Al Quran, setelah sebelumnya saya berhasil menamatkan buku karya Dr. Djokosantoso Moeljono yang berisi tentang manajemen kepemimpinan korporat. Saat pertama kali membaca pendahuluan buku Quraish Shihab, sekilas saya menemukan ada sesuatu yang selaras dengan salah satu bagian di buku Dr.Djokosantoso Moeljono, yaitu terkait makna dan arti penting kehadiran pasangan hidup.
Dituliskan oleh Quraish Shihab bahwa ada satu alasan mengapa setiap mahluk melakukan perkawinan, yaitu adanya naluri untuk melahirkan dorongan seksual. Ikan salmon bahkan harus berenang melawan arus dari samudera menuju hulu sebuah sungai untuk berkembang biak demi meneruskan generasinya. Bunga-bunga bermekaran dengan indahnya, merayu burung dan lebah untuk mengantarkan benihnya ke kembang lainnya untuk dibuahi.
Dituliskan oleh Quraish Shihab bahwa ada satu alasan mengapa setiap mahluk melakukan perkawinan, yaitu adanya naluri untuk melahirkan dorongan seksual. Ikan salmon bahkan harus berenang melawan arus dari samudera menuju hulu sebuah sungai untuk berkembang biak demi meneruskan generasinya. Bunga-bunga bermekaran dengan indahnya, merayu burung dan lebah untuk mengantarkan benihnya ke kembang lainnya untuk dibuahi.
Bahkan diceritakan tidak hanya hewan dan tumbuhan, atom yang negatif dan positif bertemu untuk saling tarik-menarik demi memelihara eksistensinya. Agaknya tidak ada naluri yang lebih kuat dibanding naluri dorongan pertemuan dua lawan jenis, pria dan wanita, jantan dan betina, positif dan negatif. Demikianlah kebesaran Alloh menciptakan segalanya berpasang-pasangan.
Di sisi lain Dr. Djokosantoso berpendapat dalam bukunya bahwa salah satu kunci kesuksesan seorang pemimpin adalah kemampuannya menyeimbangkan antara urusan pekerjaan dan rumah tangga. Ada sebagian pemimpin meraih begitu banyak kesuksesan dalam karirnya, namun terlibat berbagai skandal yang menghancurkan rumah tangganya.
Pada akhirnya karir yang gemilang pun tak ada artinya bila tidak dibarengi kehidupan rumah tangga yang harmonis. Karena sosok pemimpin pada hakekatnya adalah figur yang menjadi contoh bagi orang yang dipimpinnya. Tentu saja, pemimpin yang sukses di karir dan kehidupan pribadinya akan menjadi role model yang sempurna.
Saya sendiri melihat keterkaitan yang sangat kuat antara kesuksesan seseorang dan peran pasangannya. Bertahun-tahun saya berorganisasi, kesuksesan seorang ketua selalu dibarengi dengan hubungan yang harmonis antara dia sendiri dengan rekan-rekan lainnya sebagai partner kerja.
Bagi saya menjalani hidup tak ubahnya mengelola organisasi. Kita memiliki mimpi, visi, misi, dan aneka tujuan hidup yang hendak dicapai. Sama halnya dengan roda perjalanan sebuah organisasi, kita membutuhkan partner yang memiliki tujuan, visi, dan misi yang sama demi mewujudkan semua itu. Itulah salah satu sebab lain mengapa Alloh menciptakan kita berpasang-pasangan.
Karena sebagai individu tunggal, kita selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Entah itu dalam kondisi senang maupun susah. Karena berkali-kali saya merasakan semakin banyak orang yang terlibat dalam kebahagiaan kita maka akan semakin meriah kebahagiaan tersebut dan sebaliknya makin banyak yang berempati pada kesedihan kita maka semakin ringan kita memikul kesedihan tersebut.
Kehadiran seorang pasangan hidup yang memiliki mimpi, visi, misi dan tujuan hidup yang sama, akan memperingan upaya kita dan mempercepat pencapaian kesuksesan itu sendiri. Karena bagi saya, menikah atau memiliki pasangan hidup, bukan hanya masalah pertimbangan penampilan fisik semata, namun kembali kepada mimpi, visi, misi, dan tujuan hidup. Dalam bahasa lain saya menyebutnya way of life.
Pada akhirnya karir yang gemilang pun tak ada artinya bila tidak dibarengi kehidupan rumah tangga yang harmonis. Karena sosok pemimpin pada hakekatnya adalah figur yang menjadi contoh bagi orang yang dipimpinnya. Tentu saja, pemimpin yang sukses di karir dan kehidupan pribadinya akan menjadi role model yang sempurna.
Saya sendiri melihat keterkaitan yang sangat kuat antara kesuksesan seseorang dan peran pasangannya. Bertahun-tahun saya berorganisasi, kesuksesan seorang ketua selalu dibarengi dengan hubungan yang harmonis antara dia sendiri dengan rekan-rekan lainnya sebagai partner kerja.
Bagi saya menjalani hidup tak ubahnya mengelola organisasi. Kita memiliki mimpi, visi, misi, dan aneka tujuan hidup yang hendak dicapai. Sama halnya dengan roda perjalanan sebuah organisasi, kita membutuhkan partner yang memiliki tujuan, visi, dan misi yang sama demi mewujudkan semua itu. Itulah salah satu sebab lain mengapa Alloh menciptakan kita berpasang-pasangan.
Karena sebagai individu tunggal, kita selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Entah itu dalam kondisi senang maupun susah. Karena berkali-kali saya merasakan semakin banyak orang yang terlibat dalam kebahagiaan kita maka akan semakin meriah kebahagiaan tersebut dan sebaliknya makin banyak yang berempati pada kesedihan kita maka semakin ringan kita memikul kesedihan tersebut.
Kehadiran seorang pasangan hidup yang memiliki mimpi, visi, misi dan tujuan hidup yang sama, akan memperingan upaya kita dan mempercepat pencapaian kesuksesan itu sendiri. Karena bagi saya, menikah atau memiliki pasangan hidup, bukan hanya masalah pertimbangan penampilan fisik semata, namun kembali kepada mimpi, visi, misi, dan tujuan hidup. Dalam bahasa lain saya menyebutnya way of life.
Saya berdoa, khususnya untuk diri saya sendiri dan teman-teman yang telah menemukan calon pasangan yang sekiranya telah memiliki banyak kesamaan, baik dalam mimpi,visi, misi, dan tujuan hidup lainnya, agar dipermudah jalannya menuju fase yang lebih serius lagi. Sedang bagi yang masih mencari sosok yang diidamkan, saya berdoa agar selalu diberi kesabaran dan kemudahan dalam mencari pasangan yang kelak akan membantunya meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
Keep Learning, Keep Growing!!
Keep Learning, Keep Growing!!
"Karena bagi saya, menikah atau memiliki pasangan hidup, bukan hanya masalah pertimbangan penampilan fisik.."
BalasHapusini #kode yaaa...jadi maksudnya aku jelek?? #mecucu #drama hihi
That's right brother...
BalasHapus