Saya punya banyak teman yang sangat inspiratif. Salah satuya orang yang akan saya ceritakan pagi ini. Kami bertemu untuk pertama kalinya sekitar pertengahan tahun 2008 dalam acara RAT Kopindo di sebuah hotel berbintang di kota Solo.Setahu saya, saat itu dia ketua panitia acara tersebut. Di usianya yang masih belum genap 21 tahun dia sudah memegang tanggung jawab yang tidak ringan dalam sebuah kegiatan berskala nasional. Kegiatan yang mempertemukan pemuda pemuda se-Indonesia dan mengundang tokoh tokoh nasional seperti Amien Rais saat itu.
Banyak kesan menarik yang saya peroleh di awal pertemuan dengan orang yang berkarakter sanguinis ini . Gaya berjabat tangannya yang khas, fully energic. Gaya bicaranya yang sopan dan menyenangkan. Pelayanan kepada setiap peserta yang hangat. Dan yang lebih menarik, dia sangat rendah hati dan komunikatif.
Di kemudian hari, hubungan persahabatan kami semakin dekat. Terlebih setelah Kopma dr.Angka ITS melakukan study banding sekitar triwulan ke 4 di tahun 2008. Kami banyak berdiskusi saat itu. Pada saat itu pula saya kembali dibuatnya terkagum. Di tengah-tengah amanah yang tidak sedikit dan tentu saja tidak ringan, dia masih menyempatkan diri untuk mengelola usaha. Usaha yang kemudian membuatnya meraih financial freedom di usia yang belum genap 21 tahun.
Ada beberapa persamaan di antara kami, mulai dari amanah, karakter, gaya bercanda, bahkan way of thinking. Saat bertemu pada acara study banding dia saat itu memegang amanah sebagai Ka.Bid PSDA*, sedang saya sebagai Ass.Dir PSDA. Di tahun berikutnya kami sama-sama diamanahkan sebagai pimpinan di masing masing Kopma, dia sebagai Ketua Umum Kopma UNS sedang saya Dirut Kopma dr.Angka ITS. Hal ini yang kemudian membuat kami semakin banyak berdiskusi dan bertukar pikiran. Sejak saat itu hubungan Kopma UNS dan Kopma dr.Angka ITS beserta pengurus dan anggotanya semakin erat. Kami saling mengirim delegasi dalam beberapa kegiatan pelatihan dan seminar berskala nasional.
Selama berinteraksi itu,dia tak henti-hentinya membuat saya terinspirasi. Di saat saya masih bermimpi untuk memiliki sebuah usaha, dia sudah memiliki usaha percetakan saat awal kami bertemu, dan sekarang usahanya sudah merambah ke mana-mana. Di saat saya masih berjuang menyelesaikan TA, dia sudah mengajar sebagai dosen pada sebuah perguruan tinggi di Solo. Di saat saya hanya bergaul di internal kampus, dia sudah bergaul dengan para tokoh pemuda di kota Solo. Di saat saya hanya beraktivitas di lingkup kemahasiswaan, dia sudah merambah ke bidang ekonomi dan sosial kemasyarakatan di Kota Solo. Di saat saya hanya melihat berita tentang bencana merapi, di sudah berkali-kali turun ke kamp-kamp pengungsian sebagai relawan, mengup date setiap berita terbaru dari lokasi kejadian melalui akun facebooknya Hingga kini tweet dan status-statusnya di social media tentang aktivitasnya yang padat dan penuh dedikasi terus membuat saya iri. Dengan segala keterbatasan dan kekurangannya, dia membuat saya terus termotivasi dan terinspirasi untuk bermimpi lebih, berbuat lebih, berkarya lebih,dan berusaha lebih keras.
Dengan usia yang tidak jauh berbeda, dia sudah berbuat banyak. Saya hanya punya 2 keyakinan tentang dia. Pertama, saya yakin dia akan menjadi orang yang sangat suskes dan berpengaruh di kemudian hari. Kedua, saya yakin saya pun bisa (lebih baik) dari dia.
Dan inilah Hasby "Bias" Assafil, Bias yang luar Bias(a)!!
Dirut Kopma dr.Angka ITS dan Ketum Kopma UNS dalam sebuah seminar kewirausahaan di Kampus UNS tahun 2009. |
Saat Bias (tiga dari kiri) datang jauh-jauh dari Solo ke Surabaya untuk menghadiri momen bersejarah bagi saya, wisuda!! |
Semoga Alloh mempermudah kita dalam segala urusan.
Keep learning Keep Growing!!
*PSDA : Pengembangan Sumber Daya Anggota, semacam HRD dalam sebuah perusahaan.
Subhanalloh essaaaaaa.... jadi terharu.... :')
BalasHapusAyoo sa... kita kejar "bintang" itu sama sama.. :')