Senin, 07 Mei 2012

Istiqomah

Sumber : picturecorect.com

Setiap umat muslim di muka bumi selalu diingatkan untuk terus istiqomah dalam beribadah. Beribadah bisa diartikan dalam bentuk ibadah wajib maupun sunnah. Sedang dalam arti yang lebih luas, setiap pekerjaan yang didasari niat untuk mendekatkan diri dan mengharap ridlo-Nya, bisa disebut sebagai ibadah.

Bagi saya, menulis blog tidak lain tidak bukan adalah sebuah upaya untuk selalu bersyukur dan mengingat-Nya. Sayangnya, kira-kira sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak menulis. Dalam hal ini, saya merasakan betapa istiqomah tidak semudah seperti yang dilihat. Kata Ibu saya, sekali saja kita melalaikan aktivitas yang baik, maka selanjutnya akan ketagihan untuk terus melalaikannya. Karena memang godaan akan terus bertubi-tubi datang hinggap dan merayu kita. Hingga suatu saat kita pun akan benar-benar meninggalkannya.

Tidak hanya aktivitas menulis yang terbengkelai, tetapi juga sebagian besar target yang telah saya canangkan di awal bulan. Dari sekian banyak target, hanya Final Project yang menunjukkan perkembangan yang signifikan. Namun saya masih bersyukur, karena dengan adanya target bulanan saya bisa menilai diri sendiri. Karena  terbengkelainya target-target pribadi menunjukkan bahwa ada penurunan kinerja maupun kualitas diri.

Selama masa itu, bukan berarti saya tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada diri saya. Saya terus berpikir menemukan apa-apa yang menjadi akar permasalahan. Satu hal yang saya yakini bahwa aktivitas yang semakin padat tidak bisa dijadikan alasan untuk terus berkarya. Justru, saat-saat seperti inilah saya membutuhkan manajemen waktu yang lebih baik.

Pada akhirnya saya menemukan bahwa saya kekurangan inspirasi. Lalu apa yang saya lakukan?
Pertama, saat saya mendapatkan kesempatan untuk pergi ke luar kota dalam rangka urusan dinas, maka saya pun betul-betul memanfaatkannya untuk me-refresh semangat. Bukan kebetulan bila saya ditugaskan ke ITS Surabaya. Maka saya  pun bersilaturahmi ke figur-figur inspiratif yang mampu menjadi moodbooster dan membangkitkan fighting spirit yang sempat meredup. Ya, satu pekan yang lalu saya berkesempatan untuk melancong ke Surabaya dalam rangka uji material bolt di kampus ITS.

Kemudian yang kedua. Saya merombak sebuah gudang kecil berukuran 2 x 2.5 meter di rumah untuk saya jadikan sebuah ruang pribadi. Ya, saya berpendapat bahwa di tengah kesibukan dan interaksi dengan banyak orang, kita membutuhkan waktu dan ruang untuk sejenak kita untuk beristirahat, merenung, mengevaluasi dir dan menaikkan semangat. Di ruang ini, saya lengkapi dengan sebuah time table, papan foam sebagai visual management, berbagai perlengkapan alat tulis, meja tempat menata buku dan sebuah tempat tidur untuk istirahat.

Pada akhirnya saya kembali menyadari bahwa naik-turunnya kinerja atau bahkan mood sekalipun bukanlah hal yang aneh. Karena memang istiqomah dalam segala hal memerlukan usaha yang tidak mudah. Satu hal yang penting, jangan sampai kita kehilangan momentum untuk bangkit. Karena seperti yang telah saya tulis sebelumnya bahwa the Greatest glory isn't in never falling, but in raising everytime we fall.

Target saya bulan Mei hanya satu yaitu menyelesaikan target yang belum selesai di bulan April!   
Tetap semangat untuk kita semua!



Keep Learning, Keep Growing!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar