Kamis, 12 Januari 2012

Pak Heru Wibowo : " Bahagia adalah Pilihan".

Selama 2 hari ke depan saya akan menghabiskan ROJT di Menara Jamsostek Jakarta untuk mempelajari materi finance. Ini artinya setiap pagi saya akan bertemu dengan kemacetan, sesuatu hal yang sangat lazim ditemui di kota Jakarta. Berbicara tentang menghadapi kemacetan, saya kembali teringat kepada seorang sosok manajer yang mengangkat tema kemacetan utnuk menjelaskan makna kebahagiaan. Di saat orang lain dengan mudah tersulut emosi atau mengumpat sesuka hati, beliau justru bertanya mengapa kita tidak bisa bahagia di tengah kemacetan?

Beliau ini adalah seorang manajer Training and Learning di Holcim Academy. Pak Heru, kami menyebutnya, memulai karirnya di departemen produksi. Setelah sempat berpindah-pindah ke beberapa area, akhirnya beliau memutuskan untuk berlabuh ke Holcim Academy. Semasa kuliah beliau sempat menjadi pengajar di sebuah lembaga bimbingan belajar skala nasional dan mengemban amanah sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia. Tidak mengherankan bila karakter leadership begitu kental melekat di
dalam dirinya.

Suatu hari di sebuah sesi bersama peserta GDP, beliau mengulas sesuatu tentang bahagia atau happiness. Then I might conclude that happiness is something which’s difficult to be described. Everyone has own description which may be different with other for sure. Ada yang menganggap bahwa bergelimpangan harta dan uang yang berlimpah adalah sebuah kebahagiaan sehingga sebagian besar waktunya dihabiskan bekerja untuk mengumpulkan kedua hal tersebut. Kemudian ada sebagian lain yang menganggap kebahagiaan akan direngkuh bila memiliki sosok istri/suami yang berparas cantik/tampan dan bertubuh seksi, serta masih banyak lagi pendapat lain yang mendeskripsikan kebahagiaan dengan sesuatu yang bersifat duniawi.

Pada kesempatan itu beliau berujar bahwa dalam bahagia itu sendiri adalah sebuah pilihan. Kita memiliki keleluasaan untuk memilih apakah akan bahagia sepanjang hari atau terus-terusan menggerutu dan mengeluhkan keadaan. Kebahagiaan bukan lagi sesuatu yang physically bisa dilihat atau disentuh. Karena sudah banyak terbukti dengan harta yang berlimpah kita tetap saja belum merasa bahagia. Kita justru sibuk menghabiskan waktu untuk mengumpulkan harta ketimbang menikmatinya. Sama halnya memiliki pasangan yang cantik luar biasa, namun di balik itu memiliki perangai yang menyebalkan, mudah mengeluh, dan sifat kurang menyenangkan lainnya.

Contoh sederhana yang beliau sampaikan kala itu adalah saat kita terjebak macet, seperti yang saya alami pagi ini. Umumnya banyak orang mengumpat, mengeluh, menekan klakson berkali-kali dan beragam aksi lainnya yang menunjukkan betapa frustasinya orang saat terjebak di tengah kemacetan. Alih-alih mengumpat, kita sebenarnya masih bisa memilih untuk bahagia di tengah kemacetan. Kita bisa saja memilih untuk menikmati musik Jazz, mendengarkan lagu kesayangan, atau memutar murottal. That means kita masih punya any options outside the box!!

Selain itu, saya pun teringat akan sebuah masalah yang baru saja saya hadapi. Beberapa hari ini saya dikecewakan oleh sebuah statement yang dikeluarkan oleh teman satu tim. Bagi sebagian orang mungkin ini statement yang terdengar wajar. Namun tidak bagi saya. Karena peristiwa itu, hubungan kami sempat memburuk hingga performa tim kami pun sempat menurun. Teringat pesan Pak Heru, saya segera berbenah. Saya masih bisa memilih apakah saya akan terus merasa kecewa atau mencoba melihat statement itu dari viewpoint yang berbeda sehingga saya bisa menerimanya dengan lapang dada. At the end setelah saya berbicara kepada teman yang bersangkutan, saya bisa menerima ini sebagai sebuah pelajaran hidup yang bisa di improve di masa mendatang.

Kita memiliki beraneka macam permasalahan yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Semakin banyak sudut pandang yang kita ambil, semakin banyak pilihan yang bisa kita ambil untuk menyikapi permasalahan tersebut. Semakin banyak pilihan yang kita punya, semakin besar peluang kita untuk tetap merasa bahagia meski dihimpit berbagai macam permasalahan.Happines is choice for sure which can be taken or not.   


Keep Learning, Keep Growing!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar