Bukan hal yang mudah mencari makanan yang pas lidah saat berada di negeri orang. Jangankan yang pas di lidah, mencari yang halal pun sulit. Itu sebabnya selama kami di Vietnam, kami sangat menjaga makanan yang kami makan.
Kami tidak pernah memesan daging anjing, babi/pork, dan katak. Ketiganya merupakan makanan favourite sebagian besar masyarakat di sekitar sini. Kemudian khusus untuk hewan yang disembelih, kami pun selalu menghindarinya. Ini adalah bentuk antisipasi, mengingat tata cara penyembelihan yang besar kemungkinan tidak dilakukan secara Islam.
Pada akhirnya, kami pun banyak memesan aneka masakan seafood. Tentu saja kami selalu berpesan "no pork oil" atau tanpa minyak babi. Ternyata masih banyak khazanah masakan Vietnam yang bisa kami santap, seperti yang saya tampilkan di bawah ini. Meski demikian kami terus berdoa semoga Alloh selalu melindungi kami dari hal-hal yang tidak kami inginkan, termasuk makanan yang kami santap sehari-hari.
Keep Learning, Keep Growing!!
Kami tidak pernah memesan daging anjing, babi/pork, dan katak. Ketiganya merupakan makanan favourite sebagian besar masyarakat di sekitar sini. Kemudian khusus untuk hewan yang disembelih, kami pun selalu menghindarinya. Ini adalah bentuk antisipasi, mengingat tata cara penyembelihan yang besar kemungkinan tidak dilakukan secara Islam.
Pada akhirnya, kami pun banyak memesan aneka masakan seafood. Tentu saja kami selalu berpesan "no pork oil" atau tanpa minyak babi. Ternyata masih banyak khazanah masakan Vietnam yang bisa kami santap, seperti yang saya tampilkan di bawah ini. Meski demikian kami terus berdoa semoga Alloh selalu melindungi kami dari hal-hal yang tidak kami inginkan, termasuk makanan yang kami santap sehari-hari.
Keep Learning, Keep Growing!!
ndut, itu buah leci kahh? lucunyaa dimakan kayak gitu.btw nebak nih..itu ikannya gindara bukan?kapan hari aku beli gindara potongannya kayak gitu..makan yg banyak yaa..tp jgn kegendutan.nanti nambah2in beban pesawat kalo pulang balik ke indo heheh..
BalasHapus