Jumat, 01 Juni 2012

Saya (Ingin) Seperti Ayah

Sumber : www.pfr.co.uk

Seperti yang telah saya tulis sebelumnya disini, per 23 Mei 2012 tepat setahun sudah saya menjalani program GDP. Menjelang akhir program ini, ada dua hal yang menjadi kecemasan saya. Pertama, cemas akan proses kelulusan. Sedang kecemasan akan perihal penempatan adalah yang kedua.

Sesungguhnya saat pertama kali diterima sebagai GDP Participant, saya sudah memiliki proyeksi penempatan sebagai mechanical engineering support. Meski berulang kali saya menuliskan bahwa saya ingin menjadi engineer, namun dalam perjalanannya saya sedikit kurang nyaman (lebih tepatnya kurang percaya diri) akan posisi ini. Hehe.

Namun pada akhirnya saya harus banyak mengucap Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur, terutama saat diumumkan secara resmi bahwa saya akan ditempatkan untuk posisi Maintenance Planning Engineer. Meski tetap sebagai engineer, namun concern dan penekanannya sedikit berbeda dengan posisi pada proyeksi awal saya, mechanical engineering support.

Dan yang membuat saya lebih bersyukur adalaah.."ternyata posisi ini hampir sama dengan posisi Ayah saya di tempat beliau bekerja saat ini. Bukan rahasia lagi bila sedari dulu saya sangat terinspirasi dari beliau. Hingga tulisan ini dibuat kami masih berbincang santai. Bercerita apa-apa saja yang kami lakukan seharian ini. Sesekali Ayah menghisap dalam-dalam rokoknya, sedang saya terus menulis.

Meski berada pada perusahaan yang berbeda nature of business dan budayanya, namun setidaknya ada banyak ilmu yang bisa saya gali. Kini saya seperti memiliki seorang mentor yang siap saya tanyakan setiap saat setiap waktu. Entah saat makan pagi bersama, memancing, berkebun, atau bahkan menonton Indonesian Idol bersama, Hehe.

Pada akhirnya saya menemukan satu alasan lagi untuk semakin terinspirasi dan sayang kepada orang tua saya. :)



Keep Learning, Keep Growing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar