Kamis, 06 Juni 2013

Paradoks Bahasa

Di era teknologi informasi yang makin canggih dewasa ini, berita di satu tempat terpencil bisa dengan cepat menyebar ke belahan bumi lainnya. Berita yang kecil pun bisa disajikan dengan bumbu ini itu hingga menjadi berita yang sangat besar. Begitu sebaliknya, berita (yang memang) besar bisa diolah sedemikian rupa sehingga bisa luput dari perhatian publik. Oleh karenanya, tidak mengherankan bila dalam banyak kesempatan, berita bisa digunakan sebagai upaya untuk menggiring opini publik dan pengalihan isu.

Maka dari itu, sebagai warga negara yang kritis dan cerdas, seyogyanya selalu check dan re-check terhadap tiap informasi yang didengar dan dilihat. Bila memerlukan second opinion, jangan ragu untuk mengklarifikasi informasi tersebut ke pihak lain dan lebih kompeten.

Begitu pula saat kita menyampaikan informasi kepada pihak lain. Pastikan informasi yang disampaikan benar, pas, tidak dilebih-lebihkan, tidak dikurangi, efektif sehingga tepat sasaran. Karena, seperti kata seorang pakar komunikasi, orang cerdas adalah orang yang mampu mengkomunikasikan sebuah informasi yang rumit dan kompleks dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dimengerti oleh orang lain.

Namun demikian, ada paradoks yang berhasil dihasilkan oleh tim kreatif sebuah acara televisi dan menarik perhatian banyak pemirsa televisi, seperti yang saya tuliskan di bawah.    

Bahasa Indonesia : Selingkuh
Bahasa S*let : Goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah

Bahasa Indonesia : Kangen
Bahasa S*let : Sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman

Bahasa Indonesia : Galau
Bahasa S*let : Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya

Bahasa Indonesia : Kawin
Bahasa S*let : Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu

Bahasa Indonesia : Cantik
Bahasa S*let : Raga nan indah bak intan permata bagaikan Ratu Cleopatra

Bahasa Indonesia : Kangen mantan
Bahasa S*let : Hati masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan penuh dahaga

Bahasa Indonesia : Kebelet boker
Bahasa S*let : Desakan jiwa dan nurani menyemburatkan rona tertahan ingin bebas tapi tak berdaya di hadapan yang tercinta

Bahasa Indonesia : Upil
Bahasa S*let : Butir-butir debu dalam rongga kehidupan

Bahasa Indonesia : Ciuman
Bahasa S*let : Dua bibir bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas, membuat jiwa menggelora penuh asa

Bahasa Indonesia : Bau jigong
Bahasa S*let : Semerbak aroma menusuk suma, nista tak tertahankan menggetarkan tirani

Bahasa Indonesia : Ngantuk
Bahasa S*let : Dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari

Bahasa Indonesia : Nonton SM*SH
Bahasa S*let : Termenung sejenak meresapi para pria nan elok mencolok membuat mata tercolok

Bahasa Indonesia : Penggemar Justin Bieber
Bahasa S*let : Perawan-perawan labil yang menggelinjang di depan panggung

Bahasa Indonesia : Lapar
Bahasa S*let : Erangan batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar asa kehampaan

Bahasa Indonesia : Kentut
Bahasa S*let : Sekelebat nirwana yang memaksa batas norma

Bahasa Indonesia : Abis pup
Bahasa S*let : Setelah bergeming dengan deru asa hingga bersimbah peluh akhirnya tergores senyum di wajah. 


Keep Learning, Keep Growing!!

1 komentar: